 |
| https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht3Jxej0zkJUc3xIZ3BHFQcNOtUYZhHhJTfFQCmpLuzH3wjvwCXIEtGg3aYVYZFIsQConSQ7JGL4FP0xwUhu4nlJv9AA9ZvksOyoPPCxodLfRjTQfR6Iv6nNfCJHKXCHdgZHMRx0j7fXpt/s1600/sungar+glider.jpg |
Sugar Glider atau
hewan ini dikenal juga dengan tupai terbang, ini salah satu hewan yang
mirip dengan tupai yang bisa terbang, terbangnya buka seperti burung
dengan sayap, akan tetapi hewan ini terbang dari pohon ke pohon dengan
cara melayangkan diri dari ketinggian. Hewan ini imut dan menggemaskan,
tentu saja bagi pencinta mamalia hewan ini sangat populer dan terdapat
beberapa komunitas pencinta Sugar Glider di indonesia. Hewan yang imut
ini gampang jinak dan mudah untuk dibawa-bawa.
Habitatnya di
hutan-hutan, dan mereka memakan serangga kecil dan buah-buahan, bahkan
hewan yang satu ini dikenal dengan hewan yang makan segala, Sugar Glider
tidak bersayap seperti hewan yang bisa terbang lainnya seperti
burung-burung, hawan ini terbang mengunakan Patagium yang terbentang antara kaki dan tangannya yang mirip dengan sayap, dengan inilah hewan ini terbang.
Sugar Glider atau
tupai terbang ini beraktifitas dimalam hari dengan melayangkan diri
dari satu pohon ke pohon lainnya, pada siang hari mereka beristirahat
atau tidur di sarangnya. Sarangnya pada batang-batang pohon tua yang
berlubang, dan kadang mereka bersarang di atas pohon kelapa.
Hewan ini panjang
sekitar 10 sampai 12 inci (25 cm – 30 cm), yang di ukur dari ujung ekor
sampai dengan hidungnya, dan hewan ini terdapat membra atau bulu khusus
yang dinamakan dengan Patagium yang digunakan untuk terbang melayang,
dengan jari-jari yang kecil mereka berloncat-loncar dan berpengangan
erat di pohon-pohon. Sugar Glider mirip dengan tupai, warnanya abu-abu
dan kecoklatan, kadang terdapat gari-garis hitam pada bulunya, ada pula
yang warnanya cream dengan gari-garis hitam pada badannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar