Senin, 28 Maret 2016

Ga Ada Salahnya Coba Peruntungan Dalam Berbisnis Sugar Glider

www.pinterest.com
POPULARITAS sugar glider (Petaurus breviceps) terus melambung tinggi. Karakternya yang relatif mudah dijinakkan dan penurut membuat satwa Marsupilia (berkantung) ini makin digandrungi masyarakat. Apalagi, wajahnya juga sangat lucu ditambah dengan tingkah lakunya yang menggemaskan membuatnya sangat layak dijadikan sebagai klangenan atau teman bermain. Lantas, bagaimana peluang bisnis dari ternak sugar glider?   Secara fisik, suger glider yang di kalangan penghobi disebut SG ini memiliki bentuk menyerupai tupai. Namun, ukuran satwa endemik Papua dan Australia ini relatif lebih kecil dan memiliki kantung di perutnya seperti seekor kangguru. Di kantung inilah SG membesarkan anaknya. Menariknya lagi, satwa ini juga cukup mudah dikembangbiakkan di dalam kandang. Dengan kata lain, para penghobi tidak perlu lagi mengandalkan hasil tangkapan dari alam. Apalagi, sugar glider hasil breeding diyakini akan memiliki karakter yang jauh lebih jinak dibandingkan hasil tangkapan alam. Menurut Ketut Adi Sucipta, penghobi yang sudah berhasil mengembiakkan sugar glider, satwa ini disukai banyak orang karena bentuknya yang lucu dan menggemaskan. Satwa ini sangat suka berlindung di dalam tempat yang berbentuk kantong. Hal ini juga ditangkap peluang bisnis yang sangat  menjanjikan karena berkembang pula aksesoris berupa kantong-kantong yang menarik dan bervariasi sebagai tempat berlindung sugar glider yang dipelihara dalam kandang khusus. “Di luar negeri sugar glider disebut sebagai pocket pets karena bentuknya yang mungil. Saat diajak hangout atau jalan-jalan, penghobi biasanya membawa sugar glider dengan menggunakan pocket atau kantong khusus,” katanya.   
Keunggulan sugar glider, menurut Adi Sucipta, terletak pada kemampuan adaptasinya yang luar biasa. Satwa ini juga tidak mudah terkena penyakit atau virus. Selain itu, cara mengembangbiakkannya juga tidak terlalu rumit. Jika penghobi ingin memelihara sugar glider untuk tujuan breeding, dia menyarankan penghobi memulainya dengan memilih indukan yang sudah berusia 1-5 tahun. “Pada usia ini, sugar glider sangat produktif. Jika diberikan nutrisi dengan gizi yang seimbang, saya pastikan sugar glider akan berkembang biak dengan cepat. Sugar glider betina umumnya melahirkan anak dua kali dalam satu tahun dengan jumlah anak rata-rata satu hingga dua ekor. Keberhasilan anak sugar glider tumbuh dewasa juga relatif tinggi. Asal asupan gizi pada makanannya baik dan kebersihan kandang dijaga dengan baik, angka kematian anakan sugar glider sangat kecil. Berdasarkan pengalaman saya selama breeding sugar glider, angka kematiannya malah nol persen. Semuanya berhasil tumbuh dewasa secara normal,” kata karyawan salah satu bank swasta di Denpasar ini.   Adi Sucipta menambahkan, bisnis budidaya sugar glider memiliki prospek yang sangat menjanjikan. Saat ini, harga anakan sugar glider yang biasa disebut joey berkisar dari Rp 500 ribu hingga 750 ribu. Tentunya, masalah harga itu sangat tergantung dari jenis, kondisi dan keunikan sugar glider itu sendiri. “Harga sugar glider yang benar-benar jinak bisa tembus Rp 1 juta ke atas,” ujarnya.   Selain perawatan yang tidak rumit, pengembangbiakan sugar glider juga tidak memerlukan kandang yang besar. Begitu pula dengan makanannya seperti pisang, buah-buahan dan bubur sum untuk bayi tergolong sangat murah. “Bahkan, sugar glider bisa berkembang biak dengan baik pada kandang yang lazim digunakan untuk hamster. Jadi, tidak perlu ruangan luas,” kata Adi Sucipta dan menambahkan, sugar glider yang dirawat dengan baik memiliki harapan hidup hingga 15 tahun.



media support and sponsored:
Selamat Datang Pets-Lover...Terima Kasih Sudah Berkunjung Dan Nikmatilah Pelayanan Dari Kami!!!
Pets Lover Indonesia Hamster IndonesiaGuppy Indonesia Jual AnjingJual Kucing Landak Mini MurahJual Sugar Glider img

Tidak ada komentar:

Posting Komentar