Dalam artikel ini kami ingin membahas tentang jenis-jenis sugar glider yang dipelihara baik di Indonesia maupun
luar negeri.
1. Classic grey
Jenis sugar glider classic grey adalah jenis yang paling umum ditemui di indonesia. Ciri-ciri sugar glider jenis classic grey adalah bulunya yang berwarna abu-abu. Classic grey adalah jenis sugar glider yang paling murah harganya dibanding jenis lain.
2. Albino
Jenis sugar glider yang kedua adalah jenis albino. Sugar glider jenis ini tidak memiliki pigmen warna di tubuhnya, menjadikan setiap inci tubuhnya berwarna putih dan matanya berwarna merah. Sugar glider jenis albino termasuk jenis sugar glider yang paling mahal harganya. Di indonesia sendiri, harga seekor sugar glider albino berkisar antara 15 sampai 10 juta.
3. Leucistic
Jenis sugar glider yang ketiga adalah jenis sugar glider leucistic. Sekilas, jenis sugar glider ini mirip sugar glider albino. Perbedaan sugar glider leucistic dengan sugar glider albino terletak pada warna matanya. Warna mata sugar glider albino berwarna merah, sementara warna sugar glider leucistic berwarna hitam. Harga sugar glider leucistic hampir sama dengan harga sugar glider albino, meski ditemukan pula sugar glider leucistic yang harganya jauh lebih mahal dari jenis albino.
4. White face.
Jenis sugar glider yang keempat adalah jenis sugar glider white face. Jenis sugar glider ini mirip dengan jenis classic grey. Perbedaannya adalah bulu sugar glider white face berwarna sedikit lebih putih dibandingkan jenis classic grey. Seperti namanya, sugar glider white face juga memiliki area berwarna putih lebih luas di wajahnya dibandingkan sugar glider classic grey. Harga seekor sugar glider jenis white face berkisar antara 6 hingga 4 juta rupiah perekornya, meski ada pula yang menjual dibawah dari harga tersebut.
5. White tip
Jenis sugar glider selanjutnya adalah jenis white tip. Seperti namanya, jenis sugar glider ini memiliki ekor yang memiliki bagian berwarna putih. Secara fisik, jenis sugar glider white tip memiliki kesamaan fisik dengan sugar glider white face. Harga sugar glider white tip sedikit lebih mahal dibandingkan sugar glider jenis white face. Harga sugar glider white tip berkisar antara 6 hingga 8 juta perekornya.
6. Mosaic
Jenis sugar glider yang keenam adalah jenis mosaic. Jenis sugar glider ini memiliki sifat fisik mirip dengan sugar glider leucistic dengan guratan-guratan corak berwarna abu-abu muda mirip sugar glider white face. Harga sugar glider mosaic berkisar antara 6 hingga 8 juta perekornya.
Demikian adalah artikel tentang jenis-jenis sugar glider yang banyak dipelihara oleh para adopter baik dalam maupun luar negeri. Semoga artikel tersebut bisa membantu anda dalam memilih sugar glider.
1. Classic grey
http://yuanpp.blogspot.co.id/search?q=sugar+glider |
Jenis sugar glider classic grey adalah jenis yang paling umum ditemui di indonesia. Ciri-ciri sugar glider jenis classic grey adalah bulunya yang berwarna abu-abu. Classic grey adalah jenis sugar glider yang paling murah harganya dibanding jenis lain.
2. Albino
http://yuanpp.blogspot.co.id/search?q=sugar+glider |
Jenis sugar glider yang kedua adalah jenis albino. Sugar glider jenis ini tidak memiliki pigmen warna di tubuhnya, menjadikan setiap inci tubuhnya berwarna putih dan matanya berwarna merah. Sugar glider jenis albino termasuk jenis sugar glider yang paling mahal harganya. Di indonesia sendiri, harga seekor sugar glider albino berkisar antara 15 sampai 10 juta.
3. Leucistic
http://yuanpp.blogspot.co.id/search?q=sugar+glider |
Jenis sugar glider yang ketiga adalah jenis sugar glider leucistic. Sekilas, jenis sugar glider ini mirip sugar glider albino. Perbedaan sugar glider leucistic dengan sugar glider albino terletak pada warna matanya. Warna mata sugar glider albino berwarna merah, sementara warna sugar glider leucistic berwarna hitam. Harga sugar glider leucistic hampir sama dengan harga sugar glider albino, meski ditemukan pula sugar glider leucistic yang harganya jauh lebih mahal dari jenis albino.
4. White face.
http://yuanpp.blogspot.co.id/search?q=sugar+glider |
Jenis sugar glider yang keempat adalah jenis sugar glider white face. Jenis sugar glider ini mirip dengan jenis classic grey. Perbedaannya adalah bulu sugar glider white face berwarna sedikit lebih putih dibandingkan jenis classic grey. Seperti namanya, sugar glider white face juga memiliki area berwarna putih lebih luas di wajahnya dibandingkan sugar glider classic grey. Harga seekor sugar glider jenis white face berkisar antara 6 hingga 4 juta rupiah perekornya, meski ada pula yang menjual dibawah dari harga tersebut.
5. White tip
http://yuanpp.blogspot.co.id/search?q=sugar+glider |
Jenis sugar glider selanjutnya adalah jenis white tip. Seperti namanya, jenis sugar glider ini memiliki ekor yang memiliki bagian berwarna putih. Secara fisik, jenis sugar glider white tip memiliki kesamaan fisik dengan sugar glider white face. Harga sugar glider white tip sedikit lebih mahal dibandingkan sugar glider jenis white face. Harga sugar glider white tip berkisar antara 6 hingga 8 juta perekornya.
6. Mosaic
http://yuanpp.blogspot.co.id/search?q=sugar+glider |
Jenis sugar glider yang keenam adalah jenis mosaic. Jenis sugar glider ini memiliki sifat fisik mirip dengan sugar glider leucistic dengan guratan-guratan corak berwarna abu-abu muda mirip sugar glider white face. Harga sugar glider mosaic berkisar antara 6 hingga 8 juta perekornya.
Demikian adalah artikel tentang jenis-jenis sugar glider yang banyak dipelihara oleh para adopter baik dalam maupun luar negeri. Semoga artikel tersebut bisa membantu anda dalam memilih sugar glider.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar