Bedanya struktur tubuh sugar glider dengan tupai terbang perlu
diketahui, baik untuk yang para pemula dalam memelihara sugar glider
(sg) dan memelihara tupai terbang (flying squirrel, fs) maupun untuk
mereka yang berpengalaman dalam memelihara fs dan sg.
![]() |
Image taken from sugarglider.com |
Berikut adalah perbedaan susunan tubuh sugar glider dan tupai terbang yang penulis susun berdasarkan beberapa buku referensi:
- Bentuk kepala tupai terbang dan bentuk kepala sugar glider. Secara bentuk kepala, bentuk kepala sg cenderung lebih bulat dibandingkan bentuk kepala tupai terbang. Kepala tupai terbang bisa dikatakan lebih lonjong dan lebih meruncing di bagian hidung.
- Perbedaan bulu sugar glider dan bulu tupai terbang. Dari bulunya, perbedaan sugar glider dan tupai terbang jelas terlihat. Flying squirrel atau fs memiliki bulu yang tumbuh lebih renggang dibanding bulu pada sugar glider (sg). Jenis bulu pada fs juga bisa dikatakan lebih ringan dibanding bulu sg.
- Bedanya bentuk buntut sg dengan fs. Perbedaan ekor pada sg dan fs jelas terlihat. Bentuk ekor fs berbentuk tipis, pipih, dengan struktur mirip daun kelapa. Sementara, sugar glider (sg) memiliki ekor yang bulat panjang.
- Perbedaan selaput layang tupai terbang dengan sugar glider. Bedanya struktur badan fs dengan sg dari segi selaput layangnya adalah dari selaput layangnya. Selaput layang tupai terbang lebih tipis dibandingkan selaput layang sugar glider.
Dari keempat perbedaan struktur tubuh sg dengan fs di atas, bisa disimpulkan bahwa badan sugar glider dan tupai terbang amat berbeda. Namun secara singkat bisa diambil kesimpulan bahwa perbedaan
struktur badan fs dan sg di atas tentu sesuai dengan lingkungan hidup
sg dan fs di alam. Tubuh sg didesign untuk melompat antar pohon,
meskipun tak jarang juga sg suka melayang (gliding) menggunakan selaput
layangnya. Berbeda dengan sg, badan fs atau flying squirrel (tupai
terbang) didesign untuk gliding atau melayang antar pohon, meski fs juga
kerap melompat antar pohon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar