Ini saya tulis berdasarkan pertanyaan yang diajukan salah satu pengunjung blog ini. Membaca perilaku sugar glider
perlu diketahui oleh para owner sugar glider agar lebih memahami sugar
glider miliknya. Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman dan riset
kecil-kecilan sebagai orangtua asuh dari Yoyo dan Cici, sugar glider
milik saya dulu.
Berikut adalah beberapa perilaku sugar glider dan artinya:
 |
| Image taken from sugarglider.com |
- Sugar glider berak (pup) atau kencing (pee) saat diajak bermain. Adakalanya sugar glider berak dan kencing saat diajak bermain. Hal tersebut wajar karena sugar glider adalah makhluk teritorial yang kerap menandakan daerah kekuasaannya dengan air kencing atau kotorannya. Secara tidak langsung sebenarnya anda patut bangga jika dikencingi oleh sugar glider saat bermain bersama sugar glider anda karena itu berarti dia menandakan anda sebagai miliknya.
- Sugar glider mengeluarkan cairan berwarna putih atau bening dari anusnya saat didekati. Jika sugar glider mengeluarkan cairan bening atau putih dari anusnya yang berbau 'agak beda', maka itu artinya si sugar glider tidak mau didekati atau tidak mempercayai anda. Hal ini juga sering terjadi pada sugar glider yang baru datang ke lingkungan barunya atau baru pindah ke kandang baru. Selama tidak ada tanda-tanda sugar glider sakit lain, hal tersebut normal.
- Sugar glider bersuara saat makan. Sugar glider akan merasa senang jika bertemu atau memakan makanan. Kegembiraan ini dia tunjukkan dengan mengeluarkan suara-suara saat makan. Suara ini disebut chirping.
- Sugar glider berdiri dengan kaki belakangnya. Sugar glider mengenali lingkungan dan ownernya dari aroma udara dan aroma tubuh, makanya cara terbaik untuk menjinakkan sugar glider salahsatunya adalah dengan menaruh kaus bekas pakai ke dalam kandangnya. Perilaku sugar glider ini juga membuat sugar glider kerap berdiri di atas kaki belakangnya jika menemukan aroma aneh atau tidak biasa, misalnya jika dia melihat ownernya namun dengan aroma yang berbeda, misalnya saat sang owner memakai parfum atau semacamnya. Perilaku sugar glider ini juga kerap terjadi jika si sugar glider baru dipindahkan ke tempat yang baru.
- Sugar glider diam di suatu tempat selama beberapa detik atau beberapa menit (freezing). Sugar glider adalah hewan yang memiliki sifat dasar selalu ingin tahu. Kebanyakan arti gigitan sugar glider memiliki arti "ini bisa dimakan nggak ya?" Daripada "ini bikin aku kesal!!". Begitu juga dengan kebiasaan freezing pada sugar glider, terutama berkaitan dengan suara yang dia dengar. Sugar glider kerap freezing atau diam di suatu tempat selama beberapa detik jika mendengar suara yang menarik perhatiannya atau jika mendengar suara crabbing dari salahsatu anggota koloninya.
- Sugar glider menjilati bulu di tubuhnya (grooming). Sama halnya seperti kucing, sugar glider kerap menjilati bulu di tubuhnya bila dia merasa tidak nyaman dengan tubuhnya. Dengan kata lain, sugar glider 'mandi' dengan cara menjilati badannya. Perilaku sugar glider sering menjilati badannya ini bisa dikatakan masih wajar.
- Sugar glider jantan mengeluarkan dan menjilati 2 tentakel berwarna merah dari alat kelaminnya. Perilaku sugar glider jantan ini kerap terjadi pada sugar glider jantan yang sudah siap kawin. Bahasa tubuh sugar glider jantan ini bisa dikatakan juga masih wajar selama tidak ada indikasi sugar glider sakit.
- Sugar glider bergerak-gerak atau bersuara saat tidur. Alasan kenapa sugar glider sering bersuara atau bergerak saat tidur hingga saat ini masih menjadi bahan perdebatan para breeder sugar glider. Namun saya sendiri punya teori sendiri, yaitu bahwa sugar glider bisa mengalami mimpi, sama halnya seperti kita manusia. Inilah yang membuat sugar glider suka mengigau (ngigo) saat tidur. Sama seperti poin sebelumnya, perilaku sugar glider sering mimpi ini bisa dikatakan masih normal selama sugar glider masih mau makan dan masih aktif bergerak.
- Sugar glider masih kabur-kaburan, masih tidak mau diam di telapak tangan, tidak mau tidur di tangan. Perilaku sugar glider ini menandakan sugar glider belum mempercayai anda sebagai ownernya. Dibutuhkan proses pendekatan lagi agar sugar glider percaya sepenuhnya dengan anda. Silakan baca artikel saya cara membondingkan sugar glider.
- Sugar glider sudah mulai tenang, terbiasa tidur di telapak tangan dengan posisi meringkuk. Jika sugar glider sudah mulai terbiasa tertidur di tangan anda, itu artinya dia sudah mulai percaya kepada anda. Belum sepenuhnya percaya, namun jika anda melakukan pendekatan terus menerus, nantinya si sugar glider akan sepenuhnya percaya kepada anda.
- Sugar glider sudah sangat tenang saat bermain dengan anda. Si sugar glider juga bisa tertidur dengan posisi telentang (tidak meringkuk) di telapak tangan anda. Sugar glider bisa dikatakan sudah sangat mempercayai anda jika dia memperlihatkan testikel atau pouchnya saat tertidur (terlentang). Hal ini juga bisa menjadi acuan bonding atau tidaknya seekor sugar glider kepada anda. Sugar glider yang sudah bonding tidak lagi ragu untuk melompat atau gliding ke arah anda. Dia juga mudah untuk tidur di telapak tangan anda dengan posisi telentang.
- Sugar glider menjilati-jilati tubuh anaknya (joeynya) atau mencium hidung joeynya. Berkaitan dengan poin sebelumnya, sugar glider juga mengenali anaknya dari bau tubuh si joey. Hal ini juga berlaku sebaliknya, yaitu joey sugar glider mengenali induknya dari aroma khas induknya. Bukan hanya sugar glider saja yang memiliki perilaku seperti ini. Kambing juga seperti itu. Bahkan, entah anda sadar atau tidak, manusia juga seperti itu. Secara naluri, bayi manusia mengingat bau tubuh ibunya. Secara singkat, induk sugar glider suka menjilat tubuh anaknya agar tubuh anaknya bersih. Hal ini juga membuat si anak sugar glider lebih tenang karena dia tahu induknya berada di dekatnya.
- Dua ekor sugar glider jantan 'berantem' di dalam kandang. Ada dua kemungkinan kenapa sugar glider bertarung: salahsatu sugar glider adalah pemilik teritorial di dalam kandang, sehingga sugar glider lain yang masuk ke area teritorialnya adalah sugar glider pengganggu; dan dua ekor sugar glider tersebut memperebutkan seekor betina yang sama. Untuk itu, saya lebih menganjurkan anda untuk menempatkan satu pejantan saja dengan beberapa betina dalam satu kandang. Jangan menempatkan lebih dari satu pejantan.
Demikian adalah artikel tentang arti perilaku sugar glider. Yang penulis tulis berdasarkan
pengalaman sebagai orangtua asuh dari beberapa ekor sugar glider. Semoga
artikel ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan bagi anda yang memelihara sugar glider. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar