http://www.agrofarm.co.id/img/Sugar_Glidder.jpg |
Hewan unik lucu dan menarik bernama
Sugar Glider mulai merambah Kota Malang. Ketertarikan pada hewan
tersebut ditandai dengan berdirinya komunitas Sugar Glider Malang (SGM)
sejak November 2013 lalu. Meskipun usianya masih tergolong muda, namun
komunitas ini memiliki visi misi yang jelas. Mengajak masyarakat untuk
mau mencintai, menyayangi, dan turut menjaga kelestarian Sugar Glider
adalah tujuan utamanya. Di sini mereka mengumpulkan warga Malang Raya
yang memiliki Sugar Glider untuk dirawat serta diedukasi bersama-sama
cara pemeliharaanya.
Agus Hartono, humas SGM menjelaskan bahwa komunitasnya sama sekali
tidak mengeksploitasi Sugar Glider. “Kami di sini justru ingin
menyampaikan pada masyarakat cara mencintai Sugar Glider dengan
memberikan tips-tips memelihara Sugar Glider secara baik dan benar,”
tegasnya. Sugar Glider yang bagus biasanya akan diikutkan dalam kontes.
Penilaian untuk Sugar Glider adalah sehat, gigi utuh, bulunya tidak
rontok, dan memiliki karakter yang khas. “Karakter Sugar Glider ada yang
rancak dan ada yang diam, tergantung masing-masing hewannya,”
pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Agus juga menerangkan cara memelihara
Sugar Glider. Makanan Sugar Glider biasanya adalah bubur bayi rasa buah,
atau buah yang berasa manis dan tidak asam. Sugar Glider sebenarnya
bisa diberi makan serangga namun ini menyebabkan baunya menjadi tidak
enak. “Untuk mengatasi cuaca yang buruk, maka berikanlah madu pada Sugar
Glider anda,” sarannya. Sugar Glider biasanya dapat bertahan hidup
selama 15 tahun dengan berat dan pawakannya yang kecil. Beberapa orang
suka menggemukkan Sugar Glidernya agar terkesan lucu, namun justru
dengan gemuknya Sugar Glider ini maka kelincahannya semakin berkurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar