Apa sih Sugar Glider itu? Apakah semacam permen atau sesuatu yang manis? Tentu saja semua itu salah. Sugar Glider atau dalam nama ilmiahnya disebut petaurus brevicep adalah hewan eksotik yang berasal dari wilayah timur Indonesia yaitu, Papua.
Dinamakan Sugar Glider karena hewan ini menyukai makanan yang manis.
Memang sih kalau sepintas terlihat seperti tupai dengan ukuran badan
yang relatif kecil kira-kira 24-30 cm dengan berat 4-6 ons. Hewan ini
termasuk hewan marsupial ( mamalia berkantung) dan
hanya Sugar Glider betina saja yang memilikinya, ya sama seperti kanguru
dan koala. Belakangan ini Sugar Glider sedang naik daun dan digemari
untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan karena terlihat sangat imut dan
lucu. Sugar Glider memiliki jari-jari kaki yang besar pada kaki
belakang yang berfungsi untuk membantu berpegangan lebih kuat pada
cabang pohon. Ada yang unik pada hewan satu ini, di pergelangan tangan
dan kakinya ditutupi dengan bulu atau membran yang disebut Patagium. Patagium
ini tampak seperti sayap ketika hewan ini membentangkan tangan dan
kakinya yang membuatnya melayang di udara. Tubuhnya yang kecil
membuatnya bisa di bawa kemana-mana karena bisa dimasukan ke dalam saku.
Karena itulah hewan ini sering disebut hewan peliharaan saku.
Sugar Glider mempunyai berbagai jenis, yaitu black beauty/grey, cinnamons, lions, white face, white tip, powered mosaic, leucistic, platinum/platinum champagens, albino dan cream-ino. Semua jenis pada hewan ini biasanya dibedakan dari corak warnanya. Kebanyakan orang memelihara Sugar Glider berjenis black beauty/grey.
Cukup mudah pemeliharaan dan perawatan hewan ini. Yang penting adalah
menjaga kebersihan kandangnya. Pemilik Sugar Glider harus memberikan
perhatian dan kasih sayangnya karena hewan ini hewan ini termasuk hewan
yang manja. Setelah lama dipelihara, hewan ini akan mengenali pemiliknya
berdasarkan bau tubuhnya.
Makanan Sugar Glider cukup mudah ditemukan seperti, bubur bayi, serangga
(jangkrik dan ulat hongkong), atau makanan khusus Sugar Glider yang
telah dikemas di toko-toko hewan.
Dalam bereproduksi Sugar Glider tidak mengenal musim. Biasanya Sugar
Glider jantan melakukan poligami dengan beberapa Sugar Glider betina.
Satu betina dapat menghasilkan 1-2 Joey (sebutan untuk anak Sugar
Glider). Setelah 2 bulan Joey akan keluar dari kantung induknya, di saat
inilah disebut OOP (out of pouch). Saat OOP, Joey telah memiliki tubuh
yang sempurna, bahkan gigi mereka telah tumbuh hanya mata yang belum
terbuka. Kurang lebih 10-12 hari setelah OOP mata Joey akan perlahan
terbuka. Setelah OOP biarkan sang induk yang mengurus sepenuhnya. Sugar
Glider mampu hidup 5-10 tahun lho ....
Di Indonesia memiliki suatu komunitas Sugar Glider, KPSGI. Komunitas
Pencinta Sugar Glider Indonesia ini telah mempunyai anggota yang
tergabung di Facebook sejumlah 6.000 orang.
Jadi, apakah anda tertarik untuk memelihara Sugar Glider?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar