Senin, 28 Maret 2016

Di Depok Juga Ada Komunitas Pecinta Sugar Glider Lho

http://www.gulalives.com/gula/wp-content/uploads/2015/06/Komunitas-Pecinta-Sugar-Glider-Indonesia-Regional-Depok.jpg
Ketika manusia menumbuhkan kecintaan kepada hewan kesayangannya, terciptalah bonding (ikatan) yang kuat. Seperti teman-teman yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Sugar Glider Indonesia (KPSGI) Regional Depok ini. Mereka berkumpul dengan tujuan yang sama, mencintai sekaligus melestarikan Sugar Glider. Barangkali diantara kamu belum banyak yang tahu apa itu Sugar Glider. Yap, binatang mungil nan menggemaskan ini hampir serupa dengan tupai, namun berbeda. “Ada yang bilang Sugar Glider mirip tupai, tetapi berbeda. Sugar Glider binatang asli dari Indonesia, tepatnya dari Papua,” tutur Ketua KPSGI Regional Depok, Oktafitria atau yang akrab disapa Okta.

http://www.gulalives.com/gula/wp-content/uploads/2015/06/Sugar-Glider.jpg
Berdiri pada 29 April 2012, KPSGI saat ini beranggotakan 150 orang dan yang aktif di dalamnya ada 50 anggota. Kegiatan KPSGI Regional Depok selain berkumpul setiap Sabtu sore, dua minggu sekali di Margo City,  Depok, juga rutin mengadakan bakti sosial dan edukasi ke masyakat. “Kegiatan edukasi kami diantaranya mengenalkan ke masyarakat apa itu Sugar Glider, kemudian menghimbau masyarakat untuk tidak membeli Sugar Glider dari tangkapan liar,” ujar Okta. “Jika membeli Sugar Glider dari tangkapan liar akan mengurangi populasi mereka,” tambahnya. KPSGI menganjurkan untuk membeli Sugar Glider di dalam wadah komunitas atau kepada sesama teman yang sudah memiliki tempat breeding atau beternak Sugar Glider. “Kami juga ada breeding dan masih belajar terus bagaimana beternak Sugar Glider. Kalau membeli di tempat sembarangan, kita tidak tahu sedari awal berapa usia Sugar Glider itu, lalu tidak tahu bagaimana dia dirawat atau mungkin saja ada penyakit,” imbuh Okta. Nah, bicara keasyikan memelihara Sugar Glider ini, Okta mengatakan kita bisa membawa mereka ke mana-mana. “Teman-teman sering membawa Sugar Glider mereka ke kampus, sekolah, dan tempat kerja. Serasa punya sahabat dekat selain manusia,” ucap Okta diikuti senyum.

Untuk soal makanan, Sugar Glider ini enggak merepotkan kok. “Sesuai namanya, Sugar Glider biasanya diberi bubur bayi, jangkrik, ulat hongkong, dan buah-buahan manis,” saran Okta.

Cara merawat Sugar Glider pun gampang. Kamu cukup memandikannya dengan tisu basah atau boleh diberi shampoo, lalu basuh dengan air secara perlahan. Setelah itu, potong kukunya secara berkala. Oya, kandangnya juga harus selalu bersih dan lembab. Okta menganjurkan untuk memelihara Sugar Glider sedari mereka masih bayi alias umur 1,5 – 3 bulan. Usia bayi Sugar Glider ini biasa disebut Joey.

“Harga Joey mulai Rp 500 ribu sampai 700 ribu. Ketika usia mereka sudah 3 bulan ke atas, harganya malah tambah murah. Tapi lebih baik memelihara mereka dari usia joey,” kata Okta. “Kalau mereka kenal kita dari bayi, bonding semakin kuat,” lanjutnya.
 
Kamu ingin bergabung ke dalam KPSGI Depok tapi belum punya Sugar Glider? Jangan ragu, kamu bisa kok bergabung dulu dengan teman-teman di sini. “Kita berkenalan dulu, lalu kita akan ajari cara merawat Sugar Glider,” pungkas Okta.



media support and sponsored:
Selamat Datang Pets-Lover...Terima Kasih Sudah Berkunjung Dan Nikmatilah Pelayanan Dari Kami!!!
Pets Lover Indonesia Hamster IndonesiaGuppy Indonesia Jual AnjingJual Kucing Landak Mini MurahJual Sugar Glider img

2 komentar:

  1. ka mau tanya, kalo beli aksesoris dan suplement sugar glider di depok ada dimana yah?

    kebetulan rumah saya depok juga.thx

    BalasHapus
  2. kalo yg jual aksesoris sugar glider di depok dimana ya ?

    BalasHapus