PENEMU PETAURUS BREVICEPS atau SUGAR GLIDER yang PERTAMA KALI ADALAH Bpk. GEORGE ROBERT WATERHOUSE. Bpk George Robert Waterhouse adalah seorang Natural History atau
penjelajah yang mengabdikan dirinya kepada penelitian hewan dan
tumbuhan.
 |
| https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1kq5WaKPp6tRhS_yKQfUa5LeV5ZFx-picRdr3dgUphTeAN9iC4QVCftM2hXuGmsNuk470cLv9g0vJOIOTaltFJ3HGolJ3C-JiDHYFv4y4ZaF4AktMhzQOFa_fGj_3DeuiTxVlbWAKfoo/s1600/441038.jpg |
Pria kelahiran 06 Maret 1810 ini tertarik dibidang entomology seperti ayahnya James Edward Waterhouse semenjak dia sekolah. Bapak Waterhouse diangkat menjadi presiden dari Entomological Society of London pada tahun 1849 dan diberikan tanggung jawab untuk ekpedisi penelitian hewan khususnya mamalia oleh Bpk Charles Darwin.
Pada tahun 1838 dalam Ekpedisinya yang ketiga, Pria yang bersekolah di Koekolberg ini menemukan hewan yang unik di bagian new south wales australia.
Yak benar, hewan tersebut adalah Petaurus Breviceps atau yang biasa kita sebut dengan SUGAR GLIDER.
Pada tahun yang sama dia juga berhasil mengeluarkan Katalog Mamalia secara lengkap, sehingga membuat namanya melambung. Tapi yang benar-benar membuatnya terkenal adalah karyanya pada tahun 1846-1848, yaitu sebagai "Natural History of The Mammalia".
Bpk Waterhouse menikah pada 21 December 1834 dengan seorang putri dari musisi terkenal G. L. J Griesbach, yaitu Elizabeth Ann.
Setelah melahirkan karya-karyanya yg melegenda ("Catalogue of British Cleopatra" 1858, "Pocket Catalogue of British Coleoptra" 1861, dan 120 Lembar Natural History Subject 1833-1866) George Robert Waterhouse menutup usia pada tanggal 21 Januari 1988.
Sepeninggal George Robert Waterhouse, ditemukan 5 sub-species dari Petaurus Breviceps.
Ditemukan di Australia:
- P. b. longicaudatus (Longman, 1924)
- P. b. ariel (Gould, 1842)
Ditemukan di Pulau Papua:
- P. b. flavidus (Tate & Archbold, 1935)
- P. b. papuanus (Thomas, 1888)
- P. b. tafa (Tate & Archbold, 1935)
Kelima sub-species itu tidak memiliki perbedaan apapun selain tempat mereka ditemukan.
Penulis,
Dowdo Budi Utomo (ISGA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar