SG sebenarnya dapat kawin & menghasilkan keturunan
1-4 kali dalam setahun. Tapi, ada sebagian SG tidak setiap waktu dapat
kawin & menghasilkan keturunan dengan cepat. Tidak jarang juga,
kebanyakan walau SG sudah memasuki usia kawin atau sudah berumur setahun
lebih, SG tersebut malah tidak menunjukkan tanda2 akan menghasilkan
keturunan untuk pertama kalinya. Banyak faktor2 yang membuat SG tidak mau kawin atau tidak menghasilkan
keturunan walau sudah di beri pasangan. Beberapanya mungkin karena usia
mereka memang belum memasuki masa kawin, mereka memang tidak cocok satu
sama lainnya karena kebanyakan SG mempunyai karakter pemilih pasangan,
lingkungan sekitar mereka tidak nyaman atau tidak aman, persedian
makanan sedikit atau sering diberi makan seadanya, SGnya sakit atau
stres, dll. Oleh karena itu, untuk menanggulangi & mengantisipasi masalah
tersebut, kita harus benar2 mengenal karakter SG kita masing agar kita
akhirnya dapat merawatnya tepat dengan penuh kasih sayang &
kesabaran. Biasanya hal2 sulit itu hanya terjadi saat SG ingin mengalami
kehamilannya pertama, pada saat kehamilan kedua & seterusnya mungkin
tidak sesulit saat pertama.
SG Kawin.
Walaupun akhirnya SG kawin & melahirkan, rata2 SG biasanya
menghasilkan Joey (anak SG) cuma sebanyak 1-2 ekor untuk sekali
melahirkan. Ciri2 SG yang sudah melahirkan, kantong perut betina akan terlihat
membesar. Apabila diraba, awalnya akan terasa seperti ada benjolan
seukuran biji kacang kedelai, setelah beberapa minggu lama kelamaan akan
membesar. Masa2 joey berada di kantong induknya itu biasa di sebut IP (In Pouch)
& masa2 itu akan berlangsung selama kurang lebih sampai 2 bulanan.
Sugar Glider IP
SG induk jantan & betina tidak perlu dipisah ketika anda yakin SG
betina mempunyai joey di kantongnya (masa2 IP) karena SG jantan juga
pasti akan mengasuh anak dari koloninya sendiri. Tapi kalau kita
mempunyai lebih dari sepasang dalam satu kandang, lebih baik SG yang IP
dipisah saja sendirian untuk lebih amannya.
Saat SG betina IP, Kita harus benar2 pastikan SG tersebut mendapatkan
makanan bergizi & banyak protein. Selain itu, kita juga harus
memastikan bahwa lingkungan sekitar mereka aman & nyaman sehingga
mereka dapat terbebas/terhindar dari stress yg bisa dialami mereka
sewaktu2. Karena kemungkinan terburuk SG stres saat IP adalah joey bisa
di reject atau di telantarkan oleh induknya sendiri.
Untuk pemberian makan SG indukan yang IP, sama seperti saat memberi
makan SG sehari2 minimal 2 kali sehari cuma porsi lebih baik diberi
sedikit lebih banyak & tetap lebih sering juga diberi makan yang
mengandung protein tinggi seperti jangkrik atau ulat hongkong agar ASI
yg akan dihasilkan juga lebih banyak sehingga pertumbuhan joey juga akan
stabil.











Tidak ada komentar:
Posting Komentar