http://cdn.jitunews.com/dynamic/article/2015/02/16/9356/hWURYp1Z3e.jpg?w=632 |
Apakan Anda
pecinta si Tupai Gula alias Sugar Glider? Jika iya, ada baiknya Anda
waspada saat memelihara hewan imut nan lucu ini. Pasalnya, hewan kecil
ini tergolong ‘sensitif’, dan mudah stress, terlebih dalam hal makan dan
kondisi kandang yang ‘tidak nyaman’. Anda harus waspada ketika mendapati Tupai Gula peliharaan Anda lemas,
enggan beraktifitas, mata sayu, dan hidungnya basah, bisa jadi ia
terserang diare. Nah, untuk menghindari kondisi seperti itu, Anda
sebaiknya mulai memperhatikan jenis pakan untuk Tupai Gula yang Anda
pelihara. Sebagian besar para pehobi memilih bubur bayi sebagai pakan pokok
hewan kecil ini. Dosisnya 3-5 gram atau satu sendok teh per hari.
Menurut Slamet, bubur bayi memang mencukupi kebutuhan karbohidrat Tupai
Gula, namun pemberiannya tidak boleh berlebihan, maksimal 6 gram per
hari. Ia pun menyarankan sebaiknya pehobi mengombinasikan bubur bayi dan
makanan alami seperti buah-buahan manis dan berair. Pemberian jenis
pakan yang sama secara terus-menerus akan menyebabkan kekurangan
nutrisi. “Sebaiknya sekitar 3-4 hari sekali menu makanan harus diganti.
Umpamanya, 3 hari pertama berikan pisang sebanyak 2 ruas ibu jari, 3
hari berikutnya pepaya dengan porsi sama,” ungkap Slamet Raharjo, ahli
satwa Kedokteran Hewan, UGM.
Selain diare, penyebab lain Tupai Gula lemas dan enggan makan adalah stress. Penyebab stres adalah bentuk dan ukuran kandang yang kurang sesuai. Oleh karena itu buatlah kandang Tupai Gula senyaman mungkin.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan kandang Tupai Gula adalah sebagai berikut :
1. Buatlah kandang dengan ukuran ketinggian minimal 1 meter dan lebar 40 cm, dan usahakan satu kandang dihuni seekor jantan, karena bila penghuni kandang lebih dari satu akan menyebabkan perkelahian untuk perebutan wilayah.
2. Tambahkan kain bekas, kaus kaki bekas, atau tempurung kelapa untuk tempat istirahat dan bersembunyi. Alangkah baiknya juga di dalam kandang disiapkan sarana bermain seperti roda berputar, jemparan yang terbuat dari kain, dan tali-tali bergelantungan.
3. Selain itu jangan lupa taburkan serbuk kayu atau zeolit di permukaan alas kandang untuk menyerap bau feses dan urin.
4. Tempatkan kandang di dalam ruangan bersuhu 20-25 °C. Semakin sejuk, semakin bagus.
5. Untuk mengatasi Tupai Gula yang stress, letakkan lampu bohlam berdaya listrik 10-15 watt di dalam kandang. Penerangan lampu tersebut untuk menjaga suhu Tupai Gula tetap stabil. Ketika stres, suhu tubuh turun. Bungkus bohlam tersebut dengan kertas agar tidak menyilaukan Tupai Gula.
6. Tutup juga sekeliling kandang dengan kertas hingga sepertiga tinggi kandang agar tidak terganggu kondisi luar. Tanda-tanda Tupai Gula tidak stres, ia aktif bergerak dan sudah berani keluar dari persembunyian.
Nah, selamat mencobanya yah!
Selain diare, penyebab lain Tupai Gula lemas dan enggan makan adalah stress. Penyebab stres adalah bentuk dan ukuran kandang yang kurang sesuai. Oleh karena itu buatlah kandang Tupai Gula senyaman mungkin.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan kandang Tupai Gula adalah sebagai berikut :
1. Buatlah kandang dengan ukuran ketinggian minimal 1 meter dan lebar 40 cm, dan usahakan satu kandang dihuni seekor jantan, karena bila penghuni kandang lebih dari satu akan menyebabkan perkelahian untuk perebutan wilayah.
2. Tambahkan kain bekas, kaus kaki bekas, atau tempurung kelapa untuk tempat istirahat dan bersembunyi. Alangkah baiknya juga di dalam kandang disiapkan sarana bermain seperti roda berputar, jemparan yang terbuat dari kain, dan tali-tali bergelantungan.
3. Selain itu jangan lupa taburkan serbuk kayu atau zeolit di permukaan alas kandang untuk menyerap bau feses dan urin.
4. Tempatkan kandang di dalam ruangan bersuhu 20-25 °C. Semakin sejuk, semakin bagus.
5. Untuk mengatasi Tupai Gula yang stress, letakkan lampu bohlam berdaya listrik 10-15 watt di dalam kandang. Penerangan lampu tersebut untuk menjaga suhu Tupai Gula tetap stabil. Ketika stres, suhu tubuh turun. Bungkus bohlam tersebut dengan kertas agar tidak menyilaukan Tupai Gula.
6. Tutup juga sekeliling kandang dengan kertas hingga sepertiga tinggi kandang agar tidak terganggu kondisi luar. Tanda-tanda Tupai Gula tidak stres, ia aktif bergerak dan sudah berani keluar dari persembunyian.
Nah, selamat mencobanya yah!
media support and sponsored:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar