http://celotehgara.hol.es/wp-content/uploads/2015/01/0e119f04f0a44b0d06c2280bd2dfbfe8.jpg |
- sugar glider Clasic Grey
http://celotehgara.hol.es/wp-content/uploads/2015/01/IMG_20140910_105847.jpg |
Jenis sugar glider classic grey adalah jenis yang paling umum ditemui di indonesia.
Ciri-ciri sugar glider jenis classic grey adalah bulunya yang berwarna abu-abu.
Ciri-ciri sugar glider jenis classic grey adalah bulunya yang berwarna abu-abu.
- sugar glider albino
http://celotehgara.hol.es/wp-content/uploads/2015/01/albi-3.jpg |
Sugar glider jenis ini tidak memiliki
pigmen warna di tubuhnya, menjadikan setiap inci tubuhnya berwarna putih
dan matanya berwarna merah. Sugar glider jenis albino termasuk jenis
sugar glider yang paling mahal harganya.
- sugar glider white face
http://celotehgara.hol.es/wp-content/uploads/2015/01/white-3.jpg |
Jenis sugar glider ini mirip dengan jenis
classic grey. Perbedaannya adalah bulu sugar glider white face berwarna
sedikit lebih putih dibandingkan jenis classic grey. sugar glider white
face juga memiliki area berwarna putih lebih luas di wajahnya
dibandingkan sugar glider classic grey.
- sugar glider Leucistic
http://celotehgara.hol.es/wp-content/uploads/2015/01/IMG_5120.jpg |
jenis sugar glider ini mirip sugar glider
albino. Perbedaan sugar glider leucistic dengan sugar glider albino
terletak pada warna matanya. Warna mata sugar glider albino berwarna
merah, sementara warna sugar glider leucistic berwarna hitam.
- sugar glider mozaic
http://celotehgara.hol.es/wp-content/uploads/2015/01/sg.jpg |
jenis sugar glider ini percampuran putih dengan garis-garis abu abu.
- sugar glider white tip
http://celotehgara.hol.es/wp-content/uploads/2015/01/index.jpg |
Seperti namanya, jenis sugar glider ini
memiliki ekor yang memiliki bagian berwarna putih. Secara fisik, jenis
sugar glider white tip memiliki kesamaan fisik dengan sugar glider white
face
Tidak ada komentar:
Posting Komentar