http://images.detik.com/content/2012/12/09/466/tupai-D.jpg?w=500&q=90 |
Surabaya - 13 Ekor Sugar Glider akan
menambah koleksi satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS). 10 Ekor nantinya
akan ditempatkan di sangkar, sedangkan 3 ekor dilepas secara liar di
dalam lingkungan KBS.
13 Ekor Sugar Glider sejenis tupai berkantong ini merupakan sumbangan dari Indonesia Sugar Glider Association (ISGA). Sumbangan ini diharapkan bisa ikut melestarikan hewan asal Papua yang hampir punah. Menurut pembina ISGA Andreas Wijaya, saat ini Sugar Glider yang mempunyai nama latin Petaurus brevicep banyak diburu dari alam. Hal ini disebabkan di Indonesia masih belum menggolongkan sebagai hewan langka, namun sudah diberlakukan kuota pengangkapan. "Yang kami sumbangkan merupakan hasil penangkaran atau ternak sendiri," katanya kepada wartawan di sela-sela penyerahan sumbangan di KBS, Minggu (9/12/2012).
Selain KBS, kata Andreas, pihaknya juga menyumbangkan hewan omnivora ke Taman Safari II, Prigen dan Batu Secret Zoo. Ketika ditanya, apakah tidak takut dengan banyaknya kasus satwa mati di KBS. Andreas mengaku tidak takut dan optimis jika sumbangan satwa dari pihaknya akan mendapat perawatan yang baik dan bisa dikembangbiakkan dengan baik di KBS. "Kita akan lakukan kontrol tiap minggu dan kami percaya KBS akan menjaga satwa sumbangan kami serta bisa mengembangbiakkan dengan baik," jawabnya.
Sementara, seksi mamalia KBS, Rofi'i, sangat berterima kasih atas sumbangan satwa dari ISGA. "Kami sangat apresiasi atas sumbangan satwa ini. Dan akan kami kembangbiakkan agar satwa Sugar Glider mampu menambah banyaknya koleksi KBS," ujarnya.
13 Ekor Sugar Glider sejenis tupai berkantong ini merupakan sumbangan dari Indonesia Sugar Glider Association (ISGA). Sumbangan ini diharapkan bisa ikut melestarikan hewan asal Papua yang hampir punah. Menurut pembina ISGA Andreas Wijaya, saat ini Sugar Glider yang mempunyai nama latin Petaurus brevicep banyak diburu dari alam. Hal ini disebabkan di Indonesia masih belum menggolongkan sebagai hewan langka, namun sudah diberlakukan kuota pengangkapan. "Yang kami sumbangkan merupakan hasil penangkaran atau ternak sendiri," katanya kepada wartawan di sela-sela penyerahan sumbangan di KBS, Minggu (9/12/2012).
Selain KBS, kata Andreas, pihaknya juga menyumbangkan hewan omnivora ke Taman Safari II, Prigen dan Batu Secret Zoo. Ketika ditanya, apakah tidak takut dengan banyaknya kasus satwa mati di KBS. Andreas mengaku tidak takut dan optimis jika sumbangan satwa dari pihaknya akan mendapat perawatan yang baik dan bisa dikembangbiakkan dengan baik di KBS. "Kita akan lakukan kontrol tiap minggu dan kami percaya KBS akan menjaga satwa sumbangan kami serta bisa mengembangbiakkan dengan baik," jawabnya.
Sementara, seksi mamalia KBS, Rofi'i, sangat berterima kasih atas sumbangan satwa dari ISGA. "Kami sangat apresiasi atas sumbangan satwa ini. Dan akan kami kembangbiakkan agar satwa Sugar Glider mampu menambah banyaknya koleksi KBS," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar