Mengenal
lebih dekat hewan peliharaan anda. Kita mengenal tupai terbang Irian /
Papua - Indonesia atau dengan nama latin nya Petaurus breviceps, yang
biasa kita kenal dengan sebutan Sugar Glider-SG. SG hewan
berkantung yang biasa hidup di pepohonan ini sangat lucu dan dapat
dijinakan dengan relative mudah. Hewan ini mulai banyak dikenal dan
popular di para pecinta mamalia, karena tampang nya yang imut dan juga
lucu serta menggemaskan. Perawatannya yang mudah juga menyebabkan SG
menyebabkan SG diterima semua kalangan umur. SG juga tidak merepotkan
karena relative mudah untuk dibawa-bawa, karena physic nya yang relative
kecil. Banyak orang menaruh hewan ini di kantung pakaian dan ada juga
yang menggunakan kantung khusus atau pocket pouch yang dirancang untuk
menaruh hewan ini sehingga bisa diajak kemana-mana untuk traveling.
Habitat asli SG di hutan yang banyak serangga, serta buah-buahan sebagai makanan favorite mereka. Sehingga hewan mamalia berkantung ini atau yang disebut marsupial, sering terlihat berburu serangga serta vertebrata kecil dan sering dijumpai memakan cairan-cairan manis dari beberapa pohon ekaliptus, akasia dan karet serta memakan madu. Hewan omnivore ini seperti namanya Sugar Glider mempunyai kegemaran memakan makanan manis, sehingga para hobbies sekalian dapat memberikan buah sebagai menu utama, serta selingan nya cat-food, dan cereal serta madu sebagai nutrisi tambahan. Serangga seperti jangkrik juga boleh diberikan 1-2 ekor untuk protein tambahan selama 2 hari sekali, dan juga ulat Hongkong sebanyak 3-4 ekor. Hand-feed / suapi SG anda, sehingga hewan tersebut dapat berinteraksi dengan sang majikan, dan timbul "trust" serta keakraban dengan kita dan si satwa dapat berinteraksi dengan cepat. Biasakan SG anda berinteraksi dan bermain-main dengan anda sesering mungkin, tapi ingat..!! "mereka bisa lelah & capai...!!" Jadi perkirakanlah waktu bermain mereka secukunya, bila mereka terlihat lelah dan boring... kembalikanlah mereka ke kandangnya yang nyaman.
Sebagai satwa yang
aktif di malam hari - nocturnal yang berarti mereka tidur di sarang
atau tempat persembunyian mereka di siang hari dan melakukan aktifitas
pada malam hari. Pemberian tempat bersembunyi / hiding ( cave ) yang
dapat terbuat dari batok kelapa, seme, rumah kayu atau pun kantung
tidur ( sleeping pouch ) atau juga dari bahan lainnya yang tidak
menimbulkan efek panas sehingga mereka dapat tidur dan beristirahat
dengan nyaman di kandangnya. lihat tingkah laku perilaku tupai anda,
bila tempat atau kandang mereka tidak nyaman mereka akan bbanyamelakukan
aktifitas siang hari dengan tidak menentu, misalnya berlari-larian
dalam kandang pada siang hari. Mengingat SG adalah hewan nocturnal yang
melakukan activities malam hari. Atau bila menemukan SG anda dengan
kondisi physic yang lemas. Buat lah kandang mereka mempunyai sirkulasi
udara yang baik, karena semakin banyak dan baik sirkulasi udara yang
mengalir di dalam kandang semakin satwa anda beradaptasi lebih cepat
& baik. Kandang yang kering dan tidak lembap sangat di sukai hewan
ini. Semakin besar kandang yang disediakan dan ditinggali semakin baik
dan nyaman tupai imut ini beradaptasi. Jika mereka mendapatkan tempat
tinggal yang cocok SG sangat pula senang hidup ber-colony. Mereka sangat
senang hidup berkelompok, sehingga mereka dikenal sebagai mahluk
social yang dapat berinteraksi dengan mudahbersama manusia. Pemberian
perhatian / perawatan yang baik dari sang hobbies, serta kasing sayang
yang cukup memungkinkan tupai ini dipelihara secara individual dan tidak
selalu solitaire. Dan bagi anda yang mau mencoba menjinakan hewan
ini, disarankan untuk menjinakan nya pada waktu siang hari. Karena
sifat alami SG yang di habitat asli nya adalah hewan nocturnal / yang
aktif pada malam hari, mereka akan kita jumpai lebih liar pada malam
hari. Pada siang hari mereka lebih mudah dikendalikan, karena kebiasaan
siesta / tidur siang mereka yang membuat SG itu cepat mengantuk pada
waktu siang itu mengurangi tingkat kebringasan si lucu ini. Dan bila
tangan anda yang mulus takut ter-gores, tercakar atau tergigit maka
disarankan untuk mempergunakan glove / sarung tangan dan juga baju
lengan panjang. Dan bagi seseorang expert yang sudah terbiasa
menjinakan SG, dibutuhkan kurang dari 1 jam untuk hewan ini hingga
bertekuk lutut tanpa menganiaya. Sangat disayangkan pula, dan prihatin
yang mendalam bila kita menjumpai tupai yang harus dicabut dahulu gigi
nya. Bila kita tidak sanggup membeli SG jinak, atau menjinakan SG liar,
janganlah kita menyiksa hewan / satwa tersebut untuk menahlukan nya
hingga jinak. penjinakan hewan ini hanya butuh kesabaran, kasih sayang,
dan perhatian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar