Kamis, 07 April 2016

Tugas Breeder Sugar Glider Tidak Hanya Sekedar Mengawinkan Sepasang SG

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZHgRS91Zj6KZk2LiP_yVNGxDrUcMHLZmcxX7iyQHa4YuKDPywy8y2nChUOFFfELeKyUk7kNb_xnnCXLpjlOJWoW01_CDHs4CCurgotBy_htawiYPHQkUidSU_8DKyqskqV3ptWjAsj2c/s1600/cute-sugar-glider.jpg
Sebelum memutuskan untuk beternak SG, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Banyak yang mengira menternak SG sangat mudah, yaitu hanya dengan menyediakan sepasang indukan dan makanan + minuman lantas membiarkan begitu saja mereka kawin secara alami. 
Hal ini 100% benar adanya. Tetapi diluar hal itu, masih banyak yang harus dopertimbangkan untuk menternak SG. Banyak faktor yang mempengaruhi agar SG bisa diternak, seperti lingkungan dan makanan. Namun ada salah satu faktor yang sering dilupakan, yaitu cocok atau tidak cocoknya pasangan itu. 
Sebelumnya kita ketahui terlebih dulu proses seksual SG. Jantan biasanya memasuki usia dewasa 4 - 12 bulan, biasanya ditandai dengan pitak di kepala. Pada betina, memasuki usia dewasa ketika umur 6 - 18 bulan. Tergantung dari kondisi dan asupan makanan. Semakin muda SG betina itu hamil, maka semakin besar kemungkinan SG betina itu menolak joey nya. Betina biasanya memiliki masa produktif antara 5 - 8 tahun, bahkan ada beberapa yang melebihi masa produktif itu. 
SG biasanya menghasilkan joey sebanyak 1 - 2 ekor sekali melahirkan, dan kawin 1-3 kali dalam 1 tahun. Pada dasarnya SG bisa menghasilkan sampai dengan 4 joey. Tetapi hal ini sangat jarang ditemukan. Periode kehamilan adalah 16 hari. Begitu lahir (seukuran biji beras) joey yang masih buta akan merangkak kearah kantung induknya dan biasanya dibantu oleh ayah dan induknya. Jika 'perjalan' ini berhasil, joey tersebut akan menghabiaskan waktunya selama 2,5 - 3 bulan masa hidupnya didalam pouch itu. Dan sang jantan akan tetap dengan si betina sampai dengan proses kelahiran ini. 
 
http://acykamil.blogspot.co.id/2013/09/breeding-beternak-sugar-glider.html
Keputusan untuk menjadi breeder janganlah dianggap sepele, seperti yang telah disebutkan diatas, kita tidak hanya meletakkan pejantan dan betina dalam satu kandang lantas biarkan alam yang mengambil alih. Sesuai dengan naluri mereka berkembangbiak. 
Menternakkan SG memerlukan tanggung jawab yang sangat besar, dan tidak bisa dianggap remeh hanya karena keuntungan yang ingin didapat saja. Beternak SG memerlukan banyak waktu, ketika betina mempunyai joey di kantongnya, kita harus bisa memastikan makanan yang bergizi kaya protein dibutuhkan oleh mereka. Kita juga harus memastikan bahwa lingkungan sekitar mereka harus terbebas dari stress yang bisa dialami mereka. 
Ketika joey keluar dari kantong induknya (OOP), waktu kita bahkan lebih tersita lagikarena harus membiasakan joey itu dengan sentuhan tangan manusia. Kita harus lebih sering menghandle joey agar terbiasa. Bahkan terkadang kita harus membesarkan joey itu sendiriapabila joey tersebut ditolak oleh induknya. 
Kita juga harus menyediakan waktu untuk mempromosikan joey tersebut kepada calon pembeli yang benar2 perhatian dengan SG. Banyak orang tertarik dan terpikat setelah melihat kelucuan SG, tapi tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang SG. Mereka berpikir bahwa membesarkan SG cukup hanya menyediakan bubur bayi dan minuman secukupnya di dalam kandang saja. 
Penjual yang bertanggung jawab harus dapat memberi informasi yang sesuai dan benar kepada pembeli tentang SG, seperti makanan dan minuman yang sehat, cara bonding yang benar, masalah kesehatan, dll.



media support and sponsored:
Selamat Datang Pets-Lover...Terima Kasih Sudah Berkunjung Dan Nikmatilah Pelayanan Dari Kami!!!
Pets Lover Indonesia Hamster IndonesiaGuppy Indonesia Jual AnjingJual Kucing Landak Mini MurahJual Sugar Glider img

Tidak ada komentar:

Posting Komentar