 |
| https://fadhlanhidayatimani.files.wordpress.com/2015/02/p_20140930_203122_ll.jpg |
Hewan ini sering disebut Sugar Glider, atau yang singkatnya “SG”. Hewan yang bernama latin Petaurus breviceps ini berbeda dengan yang namanya tupai terbang. Salah satu perbedaannya adalah bagian ekornya.
 |
| https://fadhlanhidayatimani.files.wordpress.com/2015/02/img_10930939212127.jpeg |
Diatas ini adalah tupai terbang sementara dibawah ini adalah SG
 |
| https://fadhlanhidayatimani.files.wordpress.com/2015/02/p_20141002_174257_ll.jpg |
Nah… dari foto tadi dah tau kan sob… namun masih ada perbedaan lainnya.. yaitu
- sugar glider termasuk dalam hewan marsupial/ berkantung, sementara tupai terbang masuk hewan pure-mamalia/ hewan yang menyusui anaknya diluar
- sugar glider memiliki corak warna khas pada bulunya
- ekor berbentuk bulat, sementara tupai terbang berbentuk pipih
- sugar glider mempunyai bau khas yang hanya dimiliki oleh Sugar Glider
Oh ya… lupa nih… walaupun namanya Sugar Glider… ternyata habitat
aslinya salah satunya ada di pulau papua, ya.. dia berhabitat asli di
papua, australia, dan pulau pulau kecil di sekelilingnya
Sugar glider termasuk pada hewan omnivora. Sugar glider mulai dewasa saat berumur 6 bulan, saat sugar glider
kawin, ia bisa menghasilkan 1-4 anak, namun biasanya 1-2 anak saja. Saat
sugar glider lahir, beratnya hanya sekitar 0.19 gram. Setelah lahir, ia
akan berjalan merangkak ke kantong induknya. Joey didalam kantung sang ibu sekitar 8 minggu, disaat inilah yg
sering disebut IP/in Pouch. Setelah sekitar 8 minggu, joey akan keluar,
ini yang sering disebut OOP/out of pouch
Jenis-jenis warna SG:
- Classic Grey
- White Face
- Mosaic
- Leucistic
- albino
- black and beauty
Saat ini ada beberapa komunitas antara lain:
- KPSGI
- SGFC
Sekian penjelasannya dan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar