http://www.desakupinter.com/img/peluang_bisnis_sugar_glider_300x269_1.jpg |
Sugar Glider (Petaurus Breviceps) saat ini memang menjadi
hewan peliharaan yang sedang digandrungi kalangan masyarakat. Disamping
bentuknya yang lucu, binatang jenis Marsupialia ini ternyata
juga bisa menjadi binatang jinak dan penurut. Lalu bagaimana peluang
bisnis ternak Sugar Glider? Berikut ini adalah ulasannya.
Secara fisik Sugar Glider atau biasa disebut SG ini memiliki bentuk
fisik menyerupai tupai, namun lebih kecil dan memiliki kantong di
perutnya (seperti seekor kangguru). SG ini merupakan binatang endemic
asli Papua dan Australia, dan bukanlah binatang pengerat seperti tupai. Menurut Juli, salah seorang peternak SG asal Jakarta, SG banyak disukai
orang karena bentuknya yang lucu dan menggemaskan, hal inilah yang
kemudian membuat banyak orang tertarik memeliharanya sebagai hewan
peliharaan. SG sangat menyukai berdiam dalam tempat yang berbentuk
kantong, sehingga kemudian berkembang pula aksesoris berupa
kantong-kantong yang menarik dan bervariasi sebagai tempat berlindung
SG. Di luar negeri SG biasa juga disebut sebagaipocket pets, karena bentuknya yang mungil dan biasanya orang-orang membawa SG ini dengan menggunakan pocket atau kantong khusus.
Keunggulan SG menurut Juli adalah kemampuannya beradaptasi yang luar
biasa, sehingga membuat SG tidak mudah terkena penyakit atau virus.
Selain itu untuk mengembangbiakkannya juga cukup simple dan tidak ribet.
Daya tarik lain yang dimiliki SG, adalah warna bulunya yang menarik.
Warna bulu SG yang ada dipasaran biasanya adalah Black Beauty/grey.
Sedangkan jenis SG yang beredar di pasaran terdapat pula SG hasil impor,
yaitu White Face, White Tip, Platinum, dan Albino yang memiliki harga
jual tinggi. Juli menuturkan, jika ingin memelihara SG untuk tujuan ternakpun cukup
mudah, anda bisa memulainya dengan memilih indukan yang sudah berusia
1-5 tahun. Kenapa dipilih usia ini, karena SG pada usia ini lebih
produktif, dan jika diberikan nutrisi dan pakan yang benar akan
berkembang biak dengan cepat. SG melahirkan anak dua kali dalam satu
tahun. Rata-rata SG melahirkan 1-2 ekor anak. Keberhasilan anak SG tumbuh dewasa sangat tinggi. Hal inilah yang
membuat bisnis pembudidayaan SG memiliki prospek yang bagus. Bagaimana
tidak, saat ini anakan SG atau biasa disebut Joey bisa dihargai Rp 400 – Rp 700 ribu, tergantung jenis, kondisi dan keunikan SG itu sendiri.
Selain perawatan yang simple, budidaya SG juga tidak memerlukan kandang
besar yang memakan ruang. Pun makanan untuk SG juga tergolong murah.
Untuk membudidayakan SG, Anda bisa menggunakan kandang Hamster dan
ditaburi serbuk potongan kayu. Banyaknya stasiun TV dan media yang
mengulas lifestyle anak-anak perkotaan yang memelihara SG ini juga
membuat permintaan SG semakin hari semakin meningkat.
Kemampuan hidup SG yang bisa sampai 15 tahun, pemeliharaan yang simpel
dan tingginya permintaan sebagai hewan peliharaan yang sedang trend
membuat SG sangat cocok untuk diternakkan dan bisa menjadi peluang
bisnis yang menguntungkan. Nah, sudah terbersit keinginan untuk
membisniskan SG ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar